Ekonomi industri saat ini memiliki nafsu yang sangat rakus terhadap bahan mentah dan energi. Kebutuhan seperti ini meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Kata-kata “keadilan lingkungan” kemudian mulai digunakan dalam perjuangan melawan pembuangan limbah beracun secara tidak proporsional di permukiman kulit hitam yang miskin. Keadilan lingkungan adalah sebuah lensa yang bermanfaat untuk memahami perjuangan atas dampak-dampak negatif.
Author: Perkumpulan Eutenika
Ekofeminisme
Aktivis perempuan ditemukan ketika reproduksi kehidupan sosial dan ekologis terancam: baik oleh limbah beracun, kekerasan rasial, eksploitasi kerja perawatan, hilangnya keanekaragaman hayati, penggundulan hutan, benih yang terkomoditisasi, atau perampasan tanah leluhur untuk “pembangunan”. Secara global, perempuan melakukan 65 persen dari semua pekerjaan hanya untuk mendapatkan 10 persen dari upah, sementara di negara Selatan perempuan memproduksi 60 hingga 80 persen dari semua makanan yang dikonsumsi. Analisis ini memberikan landasan sosiologis yang sistemik bagi semua alternatif pasca-pembangunan, yang mencari baik kesetaraan maupun cara hidup yang berkelanjutan.
Kritik Amerika Latin terhadap Pembangunan
Konsep-konsep cakrawala (seperti buen vivir, bienes communes atau barang bersama, etika merawat, kedaulatan pangan, otonomi, hak-hak alam, dan ontologi relasional) adalah elemen-elemen kunci dari putaran dialektis terbaru dalam pemikiran kritis Amerika Latin. Peralihan ini mensintesakan kontribusi dari fase sebelumnya, mengintegrasikan kritik terhadap model konsumsi dan pola budaya yang dominan, serta membentuk ulang perspektif pasca-pembangunan.
Malpembangunan
Istilah “keterbelakangan” (underdevelopment) menjadi bagian dari bahasa umum pasca pidato pelantikan Presiden Truman (1949). Saat itu, tendensi anti-komunis yang khas masih sangat dominan. Kemiskinan, represi, fundamentalisme, atau kekerasan kriminal bukanlah warisan khusus dari pinggiran, tetapi ditemukan juga, bahkan dengan intensitas yang lebih besar, di negara-negara dengan kekuasaan yang sentralistik.
Ontologi Bahari
Sebagian besar dunia berjalan tanpa ingatan, seolah-olah ruang yang kita huni adalah geografi yang kosong, dan karenanya tersedia untuk konsumsi dan pembangunan. Biaya lingkungan dan spiritual manusia dari pelupaan kolektif ini terbukti dalam penghapusan budaya, melalui eksploitasi berlebihan atas karunia bumi, dan melalui kecerobohan yang dianggap sebagai pilihan bebas dalam masyarakat kita yang konsumtif.
Menengok Kembali “Development Dictionary”
Indeks Pembangunan Manusia, tidak berbeda dari PDB, merupakan indeks defisit; indeks tersebut secara hierarkis memilah negara-negara ke dalam berbagai golongan, dan maka dari itu menciptakan asumsi bahwa hanya ada satu jenis evolusi sosial. Beginilah bagaimana cara berpikir ala pembangunan menguak rahasianya: dia hidup dari sistem kediktatoran perbandingan kuantitatif.
Paradigma Air Baru
Pohon menyamakan gradasi suhu dengan dua cara: mendinginkan melalui penguapan dan memanaskan melalui kondensasi. Teknologi penyejuk udara memiliki kelemahan ganda: pertama, bergantung pada pembangkit listrik yang mencemari dan kedua melepaskan panas ke luar ruangan sehingga meningkatkan suhu di sekitarnya.
Ekonomi Komunitas
Eksperimen ekonomi komunitas di lapangan menyediakan inspirasi untuk apa yang akan datang. Jaringan pemikir dan aktivis yang terus bertambah kini sedang merumuskan teori tentang interaksi ekonomi komunitas. Tujuannya adalah untuk memodelkan sistem adaptif yang kompleks, yang digerakkan bukan oleh modal.
Agroekologi
Agroekologi memandang bahwa pengetahuan lokal, tradisional atau pribumi ini terdiri dari suatu “ingatan atau kearifan bio-kultural” yang diturunkan secara lisan selama ratusan generasi. Pengetahuan non-ilmiah ini telah dimanfaatkan oleh warga pribumi selama ribuan tahun untuk menghasilkan pangan dan berbagai bahan baku lainnya.
“Commons”
Dalam beberapa dekade belakangan, kita telah menyaksikan sistem-sistem ruang-dan-sumber-berkehidupan-bersama (commons) yang baru bangkit dan menjadi lebih mengemuka serta lebih inovatif. Mereka mengambil alih sumber-sumber daya dari sistem-sistem kapital dan mengagendakan kesejahteraan dari warga ruang-dan-sumber berkehidupan-bersama (commoners) serta keberlanjutan lingkungan-hidup sebagai proses budidaya kolektif.