Dalam buku ini, Anna Lowenhaupt Tsing mengulas secara mendalam mengenai rantai komoditas jamur Matsutake dengan menjelajahi sudut-sudut tak terduga dari kapitalisme. Matsusake merupakan jamur penting. Dengan kemampuannya memelihara pohon, Matsusake membantu kelestarian hutan belantara. Di Jepang, Matsusake merupakan komoditas makanan dengan harga yang mahal.
Dalam buku ini, Tsing mengajak kita untuk melihat perdagangan Matsusake yang bervariasi dan unik, seperti: dunia kuliner Jepang, pedagang kapitalis, pejuang hutan Hmong, hutan industri, pengembala kambing Yi China, sampai pemandu wisata Finlandia, yang membawa kita ke dalam sejarah hutan dan ekologi jamur untuk lebih memahami cara-cara hidup bersama di masa kehancuran besar-besaran manusia. Dengan meneliti jamur paling dicari di dunia, buku ini menyajikan kajian terhadap hubungan kehancuran yang disebabkan kapitalisme dan cara hidup kolaboratif dalam lanskap multispesies.
Muhaimin Zulhair Achsin (Prodi Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Brawijaya; peneliti Eutenika)