The Culture of Disaster
August 6, 2021
[PENDAFTARAN DIBUKA] Sekolah Poskolonial
August 9, 2021

Waktu & Tempat:

  • Sabtu, 21 Agustus 2021
  • 13.00-15.00 WIB

Salon Eutenika

Polusi dan Purifikasi Citarum: Umat Beragama Merespons Perubahan Lingkungan


Agama, secara umum, mengandung narasi surgawi tentang keindahan alam sekaligus narasi kerusakan yang diakibatkan oleh perilaku manusia. Sayangnya, kedua narasi ini tidak begitu saja mengantarkan perilaku manusia pada tindakan pro-lingkungan dan upaya-upaya pelestariannya. Lalu, bagaimanakah orang-orang yang mengklaim diri beragama dalam menginterpretasikan perubahan lingkungan? Narasi alternatif keagamaan apa saja yang bisa digunakan untuk mendukung pelestarian alam? Bagaimana pula institusi keagamaan bekerja?

Dengan mengambil fokus studi di Sungai Citarum, Jawa Barat, presentasi ini akan mendiskusikan pandangan dikotomis soal bersih dan kotor, suci dan tidak suci dalam konteks pencemaran sungai dan dalam pandangan Islam. Salah satu hasil penelitian menunjukkan adanya narasi alternatif keagamaan yang justru lahir dari proses kontekstualisasi dan keberanian dalam menginterpretasikan teks oleh institusi non-agama. Komunitas-komunitas beriman menjadi tulang punggung perubahan radikal untuk mempertemukan wacana agama dan teknologi. Pada posisi itulah, agama memiliki peran yang sangat kuat untuk mendorong terjadinya perubahan sosial.

Bersama:

Haryani Saptaningtyas, Direktur PERCIK, Institute for Social Research, Democracy and Social Justice, Salatiga.

Pembahas:

Selfitriani Kulla, STT GKST, Tentena; nahasiswa doktoral ICRS, Yogyakarta.

Moderator:

Yuventia Prisca, Universitas Bina Nusantara, Malang; alumni STF Driyarkara; dan, co-founder EUTENIKA.


%d bloggers like this: