Budaya telah menjadi satu topik paling menarik bagi sarjana dan publik Indonesia selama ini. Akan tetapi, pendekatan etnografi belum begitu dikenal di kalangan peneliti Indonesia. Pengajaran dan pendidikan etnografi di program studi antropologi dan juga beberapa program studi sosiologi di kampus-kampus di Indonesia sangat problematis mengingat terbatasnya bahan bacaan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Bahan bacaan tentang metode penelitian ilmu sosial dan humaniora masih didominasi oleh pendekatan positivistik. Kursus ini, dengan demikian, juga dimaksudkan untuk melakukan pengarusutamaan pendekatan humanistik dalam studi ilmu sosial dan humaniora di Indonesia.
Kursus Daring Menulis Etnografi akan menelusuri beragam strategi dan langkah untuk menjadi seorang etnografer profesional. Kursus ini akan memandu para pesertanya dalam serangkaian pertemuan yang dirancang untuk melatih sarjana dari pelbagai disiplin dan tingkatan untuk terlibat dalam dalam kerja lapang dan penulisan etnografis. Kursus ini dirancang untuk memudahkan pemula dalam etnografi ataupun etnografer berpengalaman melatih penulisan etnografis bagi akademi dan lebih luas lagi.
Pertemuan sinkron akan diselenggarakan melalui Zoom yang disertai dengan penugasan-penugasan asinkron melalui Google Classroom.
Jadwal Kursus
Senin, 28 Juni 2021
09.00-11.00: Pengantar dan Perkenalan 11.00-12.00: Kursus Daring Menulis Etnografi
Selasa, 29 Juni 2021
09.00-10.30: Posisionalitas dalam Penulisan Etnografis, Vissia Ita Yulianto, UGM 10.30-12.00: Menulis Autoetnografi, Reza Idria, UIN Ar-Raniry
Rabu, 30 Juni 2021
09.00-10.30: Mengidentifikasi Khalayak Dalam dan Lintas Disiplin, Jessica Peng, University of Pennsylvania 10.30-12.00: Menciptakan Teori dari Penelitian Etnografi, Hatib Abdul Kadir, Universitas Brawijaya
Kamis, 1 Juli 2021
09.00-10.30: Menemukan Suaramu Sendiri, Veronika Kusumaryati, Georgetown University 10.30-12.00: Menulis Krisis dan Etika, Anton Novenanto, Universitas Brawijaya
Jumat, 2 Juli 2021
09.00-12.00: Diskusi kelompok kecil
tbd.
Pleno & graduasi
Profil Instruktur
Dr. phil. Anton Novenanto. Belajar antropologi di Leiden University dan Heidelberg University. Saat ini mengajar di Jurusan Sosiologi, Universitas Brawijaya. Peraih beasiswa AIFIS-Luce sebagai peneliti tamu di School of Liberal Arts and Science, University of Kansas. Salah satu pendiri, dan saat ini menjadi Direktur Eksekutif, Perkumpulan Peneliti Eutenika.
Hatib Abdul Kadir, Ph.D. Belajar antropologi di Universitas Gadjah Mada, Indonesia dan University of California di Santa Cruz. Saat ini mengajar di Program Studi Antropologi Budaya, Universitas Brawijaya, Indonesia dan di Peking University, China. Salah satu pendiri dan peneliti di Perkumpulan Peneliti Eutenika.
Jessica Peng. Kandidat doktor antropologi pendidikan di University of Pennsylvania. Memfokuskan kajian pada pembangunan pendidikan internasional dan mendedikasikan karir profesionalnya untuk bidang pendidikan di Indonesia.
Reza Idria, Ph.D. Menyelesaikan studi antropologi di Harvard University. Saat ini menjadi pengajar di UIN Arraniry, Banda Aceh.
Veronika Kusumaryati, Ph.D. Menyelesaikan studi antropologi dari Harvard University. Saat ini adalah peneliti pasca doktoral di Georgetown University, Washington DC dan Perkumpulan Peneliti Eutenika.
Dr. phil. Vissia Ita Yulianto. Menyelesaikan studi antropologi sosial dan budaya di Universitas Freiburg, Jerman. Sekarang menjadi peneliti di Pusat Studi Sosial Asia Tenggara, dan staf pengajar di Program Magister Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada. Fokus kajiannya adalah tentang studi poskolonialitas.
Panitia
Anton Novenanto, Universitas Brawijaya, Malang (koordinator)
Gilang Mahadika, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Apner Krei, Universitas Cenderawasih, Jayapura
Naeni Amanulloh, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Jakarta
Universitas Brawijaya, Malang (Kelompok Riset Rekayasa Budaya, Jurusan Sosiologi; Program Studi Antropologi Budaya; dan, Pusat Studi Budaya dan Laman Batas)
Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Jakarta (Jurusan Sosiologi)
Universitas Cenderawasih, Jayapura (Program Studi Antropologi)