[Press Release] Klarifikasi EUTENIKA terkait pemberitaan media daring Radar Bangsa dengan judul “Desa Sidomulyo, Terpilih Katagori ‘Desa Damai Aman Jauh dari Konflik”

Perkumpulan Peneliti Eutenika telah mengajukan hak jawab pada Radar Bangsa menggunakan mekanisme yang tersedia dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik menyikapi berita yang tidak akurat.

Sehubungan dengan artikel yang dirilis oleh portal berita Radar Bangsa pada tanggal 15 Oktober 2020 dengan judul “Desa Sidomulyo, Terpilih Katagori ‘Desa Damai Aman Jauh dari Konflik’”, Perkumpulan Peneliti Eutenika atau biasa disebut “Eutenika” menyatakan tidak pernah memberikan pernyataan terkait Desa Damai kepada pihak mana pun.

Perkumpulan Peneliti Eutenika adalah badan hukum yang berkedudukan di Kota Malang sesuai Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-0000818.AH.01.07.TAHUN2019 tanggal 7 Februari 2019. Saat ini, Perkumpulan Peneliti Eutenika sedang melangsungkan penelitian terkait Desa Damai sebagai bagian kemitraan dengan Wahid Foundation di wilayah Desa Sidomulyo, Kota Batu dan Desa Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep. Sampai hari ini, hasil dari penelitian tersebut belum dipublikasikan kepada pihak mana pun, termasuk media online dan offline.

Menanggapi kalimat yang disebutkan oleh kontributor Radar Bangsa tentang “Desa Sidomulya menjadi pilihan dan penilaian katagori Desa “Aman Damai”, hal itu berdasarkan penelitian dari pihak Lembaga kajian Eutenika bersama Wahid Foundation yang bertugas khusus memantau kondisi dan perkembangan desa-desa di Jawa Timur”, kami menjelaskan bahwa Perkumpulan kami tidak pernah memilih dan/atau menilai desa mana pun terkait status apa pun. Status wilayah sebagai “Desa Damai” adalah deklarasi dari pihak desa yang bersangkutan, bukan dari pihak lain — termasuk Eutenika.

Sebagai perkumpulan profesi yang menjunjung tinggi prinsip integritas dan profesionalitas dalam melakukan penelitian, Perkumpulan Peneliti Eutenika telah mengajukan hak jawab pada portal berita daring Radar Bangsa menggunakan mekanisme yang tersedia dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik menyikapi berita yang tidak akurat.

Kegiatan-kegiatan Perkumpulan Peneliti Eutenika dapat disimak melalui website kami (www.eutenika.org) dan media sosial kami di Facebook Perkumpulan Eutenika dan Instagram @perkumpulan_eutenika).

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

• Nama: Anton Novenanto
• Jabatan: Direktur Eksekutif, Perkumpulan Peneliti Eutenika
• Email: novenanto[a]eutenika.org

dan/atau

• Nama: Mely Noviryani
• Jabatan: Koordinator Tim Peneliti Eutenika untuk Desa Damai-Wahid Foundation
• Email: mely.novi[a]eutenika.org