Rabu, 21 Oktober 2020, 13.00-15.30 WIB via Zoom meeting
Presentasi ini hendak memikirkan dan mendiskusikan hubungan antara negara dengan warganya, terutama warga yang mengklaim dirinya sebagai bangsa pribumi (indigenous people). Berangkat dari kasus orang asli Papua, presentasi ini akan meminjam literatur tentang kepribumian (indigeneity) dan kewarganegaraan (citizenship) untuk membicarakan [tiadanya] tempat bagi orang asli Papua di dalam kewarganegaraan Indonesia. Meski selama ini leksikon politik Indonesia menerjemahkan indigeneous people sebagai masyarakat adat, presentasi ini juga ingin mempermasalahkan dan mungkin mengklarifikasi istilah-istilah masyarakat adat dan bangsa pribumi. Pada akhirnya, presentasi juga ingin merefleksikan fungsi dan watak negara, dalam hal ini negara Indonesia dalam hubungannya dengan orang asli Papua.
Veronika Kusumaryati, Ph.D
Veronika Kusumaryati meneliti sejarah dan etnografi kolonialisme di Tanah Papua. Dia menyelesaikan doktoralnya di departemen antropologi, Universitas Harvard. Saat ini, dia menjadi peneliti post-doktoral di Edmund A. Walsh School of Foreign Service, Georgetown University.